Fenom

Fenom
Adalah halaman Jombloan/Jomblowati yang ingin menambah wawasan

Senin, 12 Desember 2011

Rumah Yang Tak Bertuan

Tidak tau harus mengawalinya dari mana dan berujung ke siapa. Tulisan ini mungkin hanya menjadi sebuah refleksi belaka buat kawan2 ataukah hanya sebatas tulisan belaka tanpa makna yang memenjarakan kata. Namun bukan berarti tulisan ini jauh dari harapanku yakni Kita bisa sadar dan menghargai Tuan dalam Rumah. Sebuah fenomena yang menarik dan cukup menggelitik di benak kita tatkala ada yang menyebut kata LEMBAGA. Dalam mengarungi masa pembelajaran Lembaga, aku berharap bahwa komitmen itu tetap terjaga dalam benak kawan2ku dan hal itulah yang membuat kebersamaan kita semakin dekat. Boleh aku berkata bahwa saat ini yang di butuhkan adalah kondisi dimana kita semua dapat berjalan bersama tanpa saling mendahuluiu. Kawanku....Sudahlah..jangan terus2 kau berjalan di belakangku, karena aku tak cukup pantas tuk jadi penunjuk jalanmu terlebih lagi menjadi imam atau dokter bagimu,
tapi jangan juga kau berjalan di depannku, karena sesekali mungkin langkahku tak cukup cepat tuk mengikuti langkahmu dan olehnya langkahku tertinggal darimu atau mungkin sesekali punggungmu menjadi penghalang pandanganku terhadap sesuatu yang belum tentu dapat kau lihat di jalan yang lurus dan bebas hambatan, mungkin tak mengapa bila kita berbeda selangkah atau dua langkah, toh bila itu terjadi langkahku masih dapat bergegas mengikutimu ...
Tapi  di persimpangan, entah itu pertigaan atau perempatan jalan, perbedaan selangkah bisa memisahkan arah kita.. perbedaan selangkah bisa membuat kita berbeda jalan yang kita tempuh ke depan jadi tolong berjalanlah di sampingku merasakan apa yang terjadi "Di Rumah Yang Tak Bertuan" mungkin sambil bergandengan tangan biar kita dapat saling menjaga dapat saling menunjuki dapat saling berbagi dalam kesetaraan dan akhirnya kita dapat saling memaknai apa itu dekat tak bersentuh dan jauh tak berjarak agar kita tahu siapa Tuan dan Rumah kita dimana...
Mungkin dengan ini kita tahu kemana langkah kita harus terarah tanpa ada yang saling mendahului . Cukup itu yang bisa kita lakukan bukan karena ada yang ingin sama2 kita perlihatkan kepada mereka ataukah diantara kita ada yang saling mengungguli IDE dan GAGASAN, tapi aku ingin kita faham makna dari apa yang kita lakukan. Terlebih ketika engkau bernyanyi disampingku, Nyanyikanlah lagu indah hanyalah untukku disaat temaram datang mengetuk hati, tolong kau dendangkan dan usaplah nurani agar tak kelam. ketika kawan bernyanyi untukku pasti kurasakan ikhlasmu, pasti kan kudengar pasti dan pasti kan kuresapi... karena kita dapat saling memaknai apa itu dekat tak bersentuh dan jauh tak berjarak agar kita tahu siapa Tuan dan Rumah kita dimana...

SEMOGA...

Tips GULMA

I. PENDAHULUAN

1. Konsep dan batasan gulma

Gulma adalah suatu tumbuhan lain yang tumbuh pada lahan tanaman budidaya, tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman pokok (tanaman yang sengaja ditanam) atau semua tumbuhan yang tumbuh pada tempat (area) yang tidak diinginkan oleh sipenanam sehingga kehadirannya dapat merugikan tanaman lain yang ada di dekat atau disekitar tanaman pokok tersebut (Ashton, 1991). Pendapat para ahli gulma yang lain ada yang mengatakan bahwa gulma disebut juga sebagai tumbuhan pengganggu atau tumbuhan yang belum diketahui manfaatnya, tidak diinginkan dan menimbulkan kerugian.

Kehadiran gulma pada lahan pertanian atau pada lahan perkebunan dapat menimbulkan berbagai masalah. Secara umum masalah-masalah yang ditimbulkan gulma pada lahan tanaman budidaya ataupun tanaman pokok adalah sebagai berikut.

1. Terjadinya kompetisi atau persaingan dengan tanaman pokok (tanaman budidaya) dalam hal: penyerapan zat makanan atau unsur-unsur hara di dalam tanah, penangkapan cahaya, penyerapan air dan ruang tempat tumbuh.

2. Sebagian besar tumbuhan gulma dapat mengeluarkan zat atau cairan yang bersifat toksin (racun), berupa senyawa kimia yang dapat mengganggu dan menghambat pertumbuhan tanaman lain disekitarnya. Peristiwa tersebut dikenal dengan istilah allelopati.

3. Sebagai tempat hidup atau inang, maupun tempat berlindung hewan-hewan kecil, insekta dan hama sehingga memungkinkan hewan-hewan tersebut dapat berkembang biak dengan baik. Akibatnya hama tersebut akan menyerang dan memakan tanaman pokok ataupun tanaman budidaya.

4. Mempersulit pekerjaan diwaktu panen maupun pada saat pemupukan.

5. Dapat menurunkan kualitas produksi (hasil) dari tanaman budidaya, misalnya dengan tercampurnya biji-biji dari gulma yang kecil dengan biji tanaman budidaya.


II. PENGGOLONGAN/ KLASIFIKASI GULMA


Sifat-sifat Gulma secara umum

Gulma merupakan tumbuhan yang mempunyai sifat dan ciri khas tertentu, yang umumnya berbeda dengan tanaman pokok atau tanaman budidaya. Sifat-sifat dari gulma tersebut antara lain:

1. Gulma mudah tumbuh pada setiap tempat atau daerah yang berbeda-beda, mulai dari tempat yang miskin nutrisi sampai tempat yang kaya nutrisi.

2. Gulma dapat bertahan hidup dan tumbuh pada daerah kering sampai daerah yang lembab bahkan tergenangpun masih dapat bertahan.

3. Kemampuan gulma untuk mengadakan regenerasi atau perkembangbiakan memperbanyak diri besar sekali, khususnya pada gulma perennial. Gulma perennial (gulma yang hidupnya menahun) dapat pula menyebar luas dengan cara perkembangbiakan vegetatif disamping secara generatif.

Luasnya penyebaran gulma disebabkan oleh sifat daun yang dapat bermodifikasi, yaitu tumbuh menjadi tumbuhan baru seperti pada daun Cocor bebek (Calanchoe sp). Demikian juga dengan bagian-bagian tumbuhan gulma yang lain dapat pula tumbuh menjadi individu gulma yang baru, seperti akar, batang, umbi dan lain sebagainya. Inilah yang memungkinkan gulma unggul dalam persaingan (berkompetisi) dengan tanaman budidaya.

4. Gulma juga dapat menghasilkan biji dalam jumlah yang sangat banyak, ini pulalah yang memungkinkan gulma cepat berkembang biak.

Dalam berkompetisi dengan tanaman budidaya tumbuhan gulma juga ada yang mengeluarkan bau dan rasa yang kurang sedap, bahkan dapat mengeluarkan zat pada sekitar tempat tumbuhnya. Zat itu berbentuk senyawa kimia seperti cairan berupa toksin (racun) yang dapat mengganggu atau menghambat pertumbuhan tanaman lain yang ada disekitar gulma tersebut, (kejadian tersebut dikenal juga dengan peristiwa allelopati).

Gulma dapat dibedakan menjadi beberapa golongan atau kelompok berdasarkan kepada: bentuk daun, daerah tempat hidup (habitat), daur atau siklus hidup, sifat botani dan morfologi, dan cara perkembangbiakan.

1. Penggolongan berdasarkan bentuk daun

Penggolongan berdasarkan bentuk daun ini berpatokan atas lebar atau sempitnya daun. Gulma berdaun lebar yaitu apabila lebar dari helaian daunnya lebih dari setengah ukuran panjangnya. Helaian daun tersebut dapat berbentuk oval, bulat, segita, lonjong, membulat atau seperti bentuk ginjal. Pertulangan daun (nervatio) dari golongan ini umumnya bentuk menyirip. Golongan gulma berdaun lebar ini umumnya didominasi oleh kelompok tumbuhan dari klas Dicotyledoneae.

Sedangkan gulma berdaun sempit yaitu apabila helaian daun atau laminanya berbentuk memanjang dan ukuran lebarnya helaian daun kecil atau sempit. Helaian daun dari golongan ini umumnya terdiri dari kelampok daun yang berbentuk pita, linearis, jarum dan yang berbentuk panjang-panjang. Pertulangan daun dari golongan ini umumnya berbentuk lurus-lurus atau linearis yang umumnya didominasi oleh kelompok tumbuhan dari klas Monocotyledoneae.

Dengan demikian berdasarkan bentuk daun ini maka gulma dapat dibagi dua yaitu gulma berdaun lebar dan gulma berdaun sempit.

  1. Gulma berdaun lebar

Tumbuhan ini mempunyai bentuk daun yang lebar dan luas dan umumnya:

- mempunyai lintasan C3

- nervatio (pertulangan daun) menyirip

- dari kelompok Dicotyledoneae

- bentuk helaian membulat, bulat, oval, lonjong, segitiga, bentuk ginjal, dll.

Contoh:

- Amaranthus spinosus L.

- Ageratum conyzoides (bandotan)

- Portulaca oleracea

- Melastoma malabathricum

- Eupatorium odoratum

- Euphorbia hirta

- Centella asiatica

b. Gulma berdaun sempit

Tumbuhan ini mempunyai bentuk daun sempit dan memanjang;

- mempunyai lintasan C4

- nervatio (pertulangan daun) linearis atau garis-garis memanjang.

- dari kelompok monocotyledoneae

- bentuk daun memanjang seperti pita, jarum, garis dll

contoh:

- Leersea hexandra

- Sprobolus poiretii

- Cyperus rotundus

- Imperata cylindrica

2. Penggolongan gulma berdasarkan habitat

Berdasarkan habitat atau tempat hidup maka gulma dapat dikelompokkan menjadi beberapa golongan yaitu:

1. Gulma darat (terristerial weed) yaitu semua tumbuhan gulma yang hidup dan tumbuhnya di darat, seperti: Imperata cylindrical, Melastoma malabathricum, dsb.

Pada gulma darat ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan lahan atau arealnya seperti:

2. Gulma sawah tanaman palawija, contoh: - Portulaca oleracea

- Cyperus rotundus, dll

3. Gulma ladang, contoh: - Leersea hexandra

- Imperata cylindrical

4. Gulma kebun, contoh: - Ageratum conyzoides

- Stachytarpita sp

5. Gulma hutan, contoh: - Melastoma malabathricum

- Crotalaria sp

6. Gulma Padang rumput, contoh: - Sprobolus poiretii

- Andropogon sp

7. Gulma air yaitu semua tumbuhan gulma yang hidup, tumbuh dan berkembang biaknya terjadi di dalam air, di daerah perairan atau ditempat yang basah dan tergenang, Contoh dari gulma ini adalah: Eichornia crassipes, Hydrilla verticilata, Pistia stratiotes, Nymphaea sp.

3. Penggolongan berdasarkan daur hidup

Menurut Ashton (1991), berdasarkan daur hidup (siklus hidup), maka gulma dapat dikelompokkan pada beberapa golongan yaitu.

1. Annual (semusim)

Adalah tumbuhan gulma yang mempunyai daur hidup hanya satu musim atau satu

tahunan, mulai dari tumbuh, anakan, dewasa dan berkembang biak. Contoh gulma semusim adalah: Ageratum conyzoides, Stachytarpita sp.

2. Biennial (dua musim)

Yaitu tumbuhan gulma yang mempunyai daur hidup mulai dari tumbuh

,anakan,dewasa dan berkembang biak selama dua musim tetapi kurang dari dua tahun. Contoh gulma ini adalah: Lactuca canadensis L.

3. Perinnial (gulma musiman atau tahunan)

Adalah tumbuhan gulma yang dapat hidup lebih dari dua tahun atau lama berkelanjutan bila kondisi memungkinkan. Contoh gulma ini adalah kebanyakan dari klas monocotyledoneae seperti; Cyperus rotundus, Imperata cylindrical, dll

4. Penggolongan berdasarkan sifat morfologi

Menurut Tjitrosoedirdjo et. al (1984), berdasarkan sifat morfologi maka gulma dapat dikelomp;okkan menjadi tiga golongan yaitu:

1. Golongan rumput-rumptan (grasses)

Yaitu semua tumbuhan gulma yang berasal dari keluarga Gramineae (Poaceae). Gulma ini ukurannya bervariasi, tumbuh bisa tegak maupun menjalar , hidup semusim atau tahunan. Ciri-ciri kelompok gulma yang tergolong kedalam keluarga rumput ini adalah batangnya umumnya mempunyai ruas-ruas dan buku. Jarak masing-masing ruas (internodus) bisa sama dan bisa pula berbeda dan bahkan ada yang cukup panjang, yang tidak sebanding dengan buku (internodus), batangnya ini ada yang menyebut dengan culm. Ciri lain dari kelompok ini adalah daunnya yang tidak mempunyai tangkai daun (ptiolus) tapi hanya mempunya pelepah/ upih (vagina) dan helaian daun (lamina).

Contoh dari gulma ini banyak sekali dan ditemukan pada berbagai tempat, baik di areal tanaman budidaya maupun di daerah yang terbuka, misalnya; Eleusine indica, Imperata cylindrical, Panicum repens, Paspalum conjugatum, Axonopus compressus, Leersea hexandra.

2. Golongan Teki-tekian (sedges)

Yang termasuk kedalam kelompok gulma ini adalah dari keluarga Cyperaceae. Ciri khas dari kelompok teki ini adalah batangnya yang berbentuk segitiga, dan pada sebagian besar sistim perakarannya terdiri dari akar rimpang (rhizome) dan umbi (tuber).

Contoh gulma ini adalah; Cyperus rotundus, Cyperus irinaria, dll.

3. Golongan gulma berdaun lebar (broad leaf weed)

Kelompok ini terdiri dari gulma yang berdaun lebar (luas) yang umumnya terdiri dari klas Dicotyledoneae, pertulangan daun umunya menyirip, misalnya: Ageratum conyzoides, Eupatorium odoratum, Melastoma malabathricum, Phylanthus niruri, dll.

5. Penggolongan berdasarkan sifat botani

Menurut Triharso (1994), berdasarkan sifat-sifat botaninya maka gulma dapat dikelompokkan menjadi beberapa golongan yaitu:

1. Golongan gulma Dicotyledoneae (berkeping dua)

Yaitu semua tumbuhan gulma yang berasal dari klas Dikotiledon, seperti: Crotalaria sp, Melastoma malabathricum, Phyllanthus niruri, Lantana camara, dll.

2. Golongan gulma Monocotyledoneae (berkeping satu)

Adalah semua tumbuhan gulma yang berasal dari klas Monokotil seperti: Imperata cylindrical, Panicum repens, Dactyloptenium sp., Eragrostis amabilis, Cynodon dactylon, cyperus rotundus, dll.

3. Golongan gulma Pteridophyta (pakis-pakisan)

Yaitu semua gulma yang berasal dari kelompok pakis-pakisan, contohnya : Neprolepsis bisserata.

III. PERKEMBANGBIAKAN GULMA

Gulma merupakan tumbuhan yang sangat mudah tumbuh pada bermaca-macam areal dan lokasi tanaman budidaya, hal itu yang menyebabkan gulma lebih unggul bersaing dengan tanaman budidaya. Faktor tersebut didukung pula oleh cara perkembangbiakan (reproduksi) gulma yang bermacam-macam seperti berikut.

1. Dengan biji

Sebagian besar gulma berkembangbiak dengan biji dan menghasilkan jumlah biji yang sangat banyak seperti biji pada Amaranthus spinosus, Cynodon dactylon, Eragrostis amabilis.

Biji-biji gulma dapat tersebar jauh karena ukurannya kecil sehingga dapat terbawa angin, air, hewan dan sebagainya dengan demikian penyebarannya juga lebih luas. Adapula terdapat bulu-bulu (rambut halus) yang menempel pada biji, sehingga biji ini mudah diterbangkan oleh angina, seperti pada biji Emilia sonchifolia, Vernonia sp, dll.

Disamping itu biji-biji gulma dapat bertahan lama di dalam tanah (masa dormansi yang panjang) bila situasi lahan tanahnya tidak memungkinkan untuk tumbuh, kemudian pada saatnya dapat tumbuh bila situasi sudah memungkinkan.

2. Stolon

Adapula gulma yang dapat membentuk individu baru dengan stolon yaitu bagian batang menyerupai akar yang menjalar di atas permukaan tanah. Dimana batang ini terdiri dari nodus (buku) dan internodus (ruas), pada setiap nodus dapat keluar serabut-serabut akar dan tunas sehingga dapat mebentuk individu baru. Contoh gulma ini adalah: Paspalum conjugatum, Cynodon dactylon, dll.

2.Rhizome (akar rimpang)

Yaitu batang beserta bagian-bagiannya yang manjalar di dalam tanah, bercabang-cabang, tumbuh mendatar dan pada ujungnya atau pada buku dapat muncul tunas yang membentuk individu baru.

3. Tuber (umbi)

Umbi merupakan pembengkakan dari batang atupun akar yang digunakan sebagai tempat penyimpanan atau penimbun makanan cadangan, sehingga umbi tersebut bisa membesar. Pada beberapa bagian dari umbi tersebut terdapat titik (mata) yang pada saatnya nanti bisa muncul atau keluar tunas yang merupakan individu baru dari gulma tersebut. Contoh gulma ini adalah dari keluarga Cyperaceae, seperti: Cyperus rotundus, Cyperus irinaria, dst.

4. Bulbus (umbi lapis)

Bulbus juga termasuk umbi yang merupakan tempat menyimpan makanan cadangan tetapi bentuknya berlapis-lapis. Gulma golongan ini dapat ditemukan pada keluarga Allium, contoh: Allium veneale (bawang-bawang).

5. Dengan daun

Pada beberapa jenis gulma juga dapat berkembangbiak dengan daunnya yang telah dewasa. Daun ini berbentuk membulat ataupun oval, pada pinggir daun bergerigi atau terdapat lekukan yang nantinya tempat muncul tunas menjadi individu baru. Contohnya: Calanchoe sp (cocor bebek), Ranunculus bulbasus.

6. Runner (Sulur)

Stolon yang keluar dari ketiak daun dimana internodianya (ruas) sangat panjang, membentuk tunas pada bagian ujung. Contoh: Eichornia crassipes.

7. Spora.

Ada juga beberapa gulma yang dapat berkembang biak dengan spora, dimana spora ini bila telah matang dapat diterbangkan oleh angina. Contoh gulma ini kebanyakan dari keluarga paku-pakuan seperti: Nephrolepsis bisserata, Lygopodiu sp, dll.

36 STRATEGI SUN TZU

Bab 1 <<Strategi untuk Menang>>

Strategi 1
Perdaya Langit untuk melewati Samudera.
Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau
bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah
pertahanan musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud
tersembunyi anda dengan aktiviti biasa sehari-hari.
Strategi 2
Kepung Wei untuk menyelamatkan Zhao.
Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya.
Ketahui bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti ada celah di antara
senjatanya, kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu
yang berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara
psikologis.
Strategi 3
Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau pinjaman.)
Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (kerana kekuatan yang minima atau tidak
ingin menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok
pegawai musuh untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan
dirinya sendiri.
Strategi 4
Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga.
Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini,
anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda
tidak. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda
mengumpulkan/menghemat tenaga.
Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.
Strategi 5
Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk merampok lainnya.
(Merompak sebuah rumah yang terbakar.)
Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan,
ketika korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari
luar.
Inilah waktunya untuk menyerang.
Strategi 6
Berpura-pura menyerang dari timur dan menyeranglah dari barat.
Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda.
Bahkan ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan
melakukan penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat
perkiraan akan apa yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.

Bab 2 <<Strategi Berhadapan dengan Musuh>>

Strategi 7
Buatlah sesuatu untuk hal kosong.
Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah beraksi terhadap tipuan pertama
dan – biasanya- kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga.
Lantarannya, tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat
pertahanannya lemah.
Strategi 8
Secara rahasia pergunakan lintasan Chen Chang. (Perbaiki jalan utama untuk mengambil jalan
lain.)
contoh: invasi Sekutu di Normandia dan muslihat Pas de Calais.
Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen.
Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu yang sangat jelas dan membuat musuh
mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak langsung, sebuah serangan yang
menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya sehingga pada saat-saat
terakhir mengalami kebingungan dan kemalangan.
Strategi 9
Pantau api yang terbakar sepanjang sungai.
Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami
kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antara mereka. Kemudian serang dengan kekuatan
penuh dan habiskan.
Strategi 10
Pisau tersarung dalam senyum.
Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya,
anda bergerak melawannya secara rahsia.
Strategi 11
Pohon kecil berkorban untuk pohon besar. (Mengorbankan perak untuk mempertahankan
emas.)
Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk
mendapatkan tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang
akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.
Strategi 12
Mencuri kambing sepanjang perjalanan (Ambil kesempatan untuk mencuri kambing.)
Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus cukup fleksibel untuk mengambil
keuntungan dari tiap kesempatan yang ada sekecil apapun.
Bab 3 <<Strategi Penyerangan>>
Strategi 13
Kagetkan ular dengan memukul rumput di sekitarnya.
Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan.
Perilakunya akan membongkar strateginya.
Strategi 14
Pinjam mayat orang lain untuk menghidupkan kembali jiwanya. (Menghidupkan kembali orang
mati.)
Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau satu cara yang telah dilupakan atau tidak digunakan lagi
dan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan
memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan, dan
tradisi ke kehidupan sehari-hari.
Strategi 15
Permainkan harimau untuk meninggalkan sarangnya.
Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya
yang baik. Permainkan mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh
dari sumber kekuatannya.
Strategi 16
Pada saat menangkap, lepaslah satu orang.
Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal
ini, biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk
menyerang akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya
kebebasan yang mereka inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka
akan menyerah tanpa perlawanan.
Strategi 17
Melempar Batu Bata untuk mendapatkan Giok.
Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan
adalah ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil.
Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas kekayaan, kekuasaan, dan sex.
Strategi 18
Kalahkan musuh dengan menangkap pemimpinnya.
Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan
ancaman, maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa
pasukannya akan terpecah belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat
atas sebuah kepercayaan terhadap pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat
melanjutkan perlawanan dengan motivasi balas dendam.
Bab 4 <<Strategi Kaos>>
Strategi 19
Jauhkan kayu bakar dari tungku masak. (Lepaskan pegangan kayu dari kapaknya.)
Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung
anda harus melemahkannya dengan meruntuhkan dasarnya dan menyerang sumberdayanya.
Strategi 20
Memancing di air keruh.
Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah
persepsi dan pertimbangan mereka. Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak
terpikirkan sehingga menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh
yang bingung akan lebih mudah untuk diserang.
Strategi 21
Lepaskan kulit serangga. (Penampakan yang salah menipu musuh.)
Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan untuk melarikan
diri dan harus menyatukan kelompok, buatlah sebuah ilusi. Sementara perhatian musuh
terfokus atas muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang
muka anda yang terlihat.
Strategi 22
Tutup pintu untuk menangkap pencuri.
Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga
dengan demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan
menanam bibit dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah
dalam melakukan pengejaran.
Strategi 23
Berteman dengan negara jauh dan serang negara tetangga.
Jamak diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh sementara
negara yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika anda adalah yang terkuat di
sebuah wilayah, ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari
yang terkuat di wilayah lain.
Strategi 24
Cari lintasan aman untuk menjajah Kerajaan Guo.
Pinjam sumberdaya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan,
gunakan sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama –untuk
diserang-.
Bab 5 <<Strategi Pendekatan>>
Strategy 25
Gantikan balok dengan kayu jelek.
Kacaukan formasi musuh, ganggu metod operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya,
buatlah satu hal yang berlawanan dengan latihan standardnya. Dengan cara ini anda telah
meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang diperlukan oleh musuh dalam membangun pasukan
yang efektif.
Strategi 26
Lihat pada pohon marlberi dan ganggu ulatnya.
Untuk mendisiplinkan, mengawal, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau posisinya di
luar konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran. Tanpa langsung menyebut nama,
pihak yang tertuduh tidak akan dapat memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.
Strategi 27
Pura-pura menjadi seekor babi untuk memakan harimau. (Bergaya bodoh.)
Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk menciptakan kebingungan atas
tujuan dan motivasi anda. Tipu lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda
sampai pada akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya.
Pada situasi ini anda dapat menyerangnya.
Strategi 28
Jauhkan tangga ketika musuh telah sampai di atas (Seberangi sungai dan hancurkan jembatan.)
Dengan umpan dan tipu muslihat mengacah musuh anda ke dalam daerah berbahaya.
Kemudian putus jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya,
dia harus bertarung dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.
Strategi 29
Hias pohon dengan bunga palsu.
Menempelkan kembang sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut
sehat. Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak
berarti tampak berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan apa-apa kelihatan
berguna.
Strategi 30
Buat tuan rumah dan tamu bertukar tempat.
Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat
kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan
kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang beristirahat, serang secara langsung ke
jantung pertahanannya.
Bab 6 <<Strategi Kalah>>
Jebakan indah. (jebakan bujuk rayu, gunakan seorang perempuan untuk menjebak seorang lakilaki.)
Kirim musuh anda perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis
pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan
terpesona oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan tingkat
kewaspadaannya akan menurun. Kedua, para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang
akan menyulut perselisihan kecil di antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan
jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri,
sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan semakin memperburuk situasi.
Strategi 32
Kosongkan benteng.
(Perangkap psikologis, benteng yang kosong akan membuat musuh berpikir bahwa benteng
tersebut penuh dengan perangkap.)
Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan bagi diri anda, maka
tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak
mengetahui secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan
kewaspadaan. Dengan sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan serangan.
Strategi 33
Biarkan mata-mata musuh menyebarkan konflik di wilayah pertahanannya.
(Gunakan mata-mata musuh untuk menyebarkan informasi palsu.)
Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik antara
musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk
untuk menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan
melemah.
Strategi 34
Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh. (Masuk pada jebakan; jadilah
umpan.)
Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh
akan bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius.
Yang kedua adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab
musuh merasa aman.
Strategi 35
Ikat seluruh kapal musuh secara bersamaan (Jangan pernah bergantung pada satu strategi.)
Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan
secara simultan. Tetap berpegang pada rencana berbeza-beza yang dijalankan pada sebuah
skema besar; dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi
untuk tetap maju.
Strategi 36
Selain dari semua hal di atas, salah satu yang paling dikenal adalah strategi ke 36:
lari untuk bertempur di lain waktu. Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina:
“Jika seluruhnya gagal, mundur” - Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan
mengalami kegagalan, mundurlah dan persatukan pasukan. Ketika pihak anda mengalami
kekalahan hanya ada tiga pilihan: menyerah, kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah
kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah, tapi melarikan diri bukanlah sebuah
kekalahan.
Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk menang!